Satu Tahun (JUJUR) Diahi Halmahera Barat
Rontal.id - Usia kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad telah mencapai satu tahun, yakni terhitung sejak mereka ditetapkan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dalam menahkodai bahtera Halmahera Barat. Dengan kata lain, satu tahun sudah berjalan saat di mana segala janji-janji politik diucapkan kepada masyarakat Halmahera Barat.
Tentu saja, usia satu tahun kepemimpinan terbilang masih sangat muda dalam mengarungi Teluk Jailolo sampai Tanjung Loloda. Tentu pula, banyak program yang belum tersentuh secara merata. Terlebih lagi kita semua mengerti bahwa roda pemerintahan dari pusat hingga daerah terhambat oleh pandemi yang banyak menguras tenaga ekstra dalam mengatasi dampak-dampaknya.
Namun bagi pasangan kepemimpinan yang membawa slogan “JUJUR” ini, satu tahun pertama harusnya jadi titik evaluasi untuk melihat sejauhmana keberhasilan implementasi program-program yang mereka kampanyekan. Bahkan momentum evaluasi itu sejatinya bisa dilakukan lebih cepat, misal 100 hari kerja.
Sebagai publik yang melihat partisipasi politik bukan sekedar menyumbang hak politik di bilik suara, maka kita semua (publik Halmahera Barat) tentu saja perlu untuk terus mengingatkan pemerintah. Hal ini untuk menghindari pengabaian atau amnesia politik dari pemerintah, terutama menyangkut program-program prioritas yang menjadi bahan kampanye politik di masa pemilu.
Betapa pun seluruh rakyat Halmahera Barat, perlu terus mengawasi dan mengawal program-program prioritas. Tugas publik adalah memastikan bahwa pemimpin yang terpilih menjalankan seluruh amanah kepemimpinan mereka, memastikan mereka menjalankan tanggung jawab kepemimpinannya melalui manfaat langsung yang dirasakan serta indikator-indikator lain yang bisa diukur.
Dalam pengawasan ini, tentu saja mengharuskan pihak-pihak yang bisa lebih spesifik dalam mengukur kinerja mereka. Di sini, generasi muda (mahasiswa, masyarakat melek literasi dan politik), pihak yang memiliki konsentrasi mengamati kinerja pemerintahan, dan lembaga survei harus menjalankan tugas mereka untuk mengawasi pemerintahan. Mereka bisa menjadi sandaran publik untuk mendesak pihak pemerintah menjalankan program prioritasnya.
Janji Kerja “Diahi Halbar”
Hingga saat ini, satu tahun kepemimpinan JUJUR, beragam catatan dan penilaian dari publik. Ada beberapa bagian yang sudah terealisasi dan dirasakan publik. Sebut misalnya optimalisasi kesehatan, perbaikan pendidikan dan layanan publik. Juga terkait dengan pemekaran Kecamatan Loloda Selatan yang terbagi menjadi Loloda Selatan dan Loloda Tengah.
Namun yang tak kalah penting, kepemimpinan Halbar hari ini telah menjanjikan beberapa prioritas program yang menyangkut beberapa hal. Sebab itu, sebagai masyarakat Halbar, prioritas program yang terangkum dalam slogan “Diahi Halbar” (slogan yang berarti: memperbaiki dan mengakselerasi pembangunan di Halmahera Barat) ini perlu menjadi pantauan kita bersama.
Mencakup sembilan langkah aksi: 1) Halbar Pintar (penyediaan fasilitas pendidikan berkualitas di seluruh desa, akses atas beasiswa dan lain-lain); 2) Halbar Sehat penyediaan sistem dan sarana kesehatan berkualitas, jaminan kesehatan terutama bagi yang tidak mampu); 3) Halbar Religius (perkuat rumah ibadah dan pusat-pusat keagamaan sebagai wadah moral, insentif bagi pemimpin-pemimpin keagamaan di desa); 4) Halbar Lancar (aksesibilitas dan kualitas sistem transportasi); 5) Halbar Terang (aksesibilitas ketenagalistrikan yang merata dengan prioritas EBT); 6) Halbar Berdering (aksesibilitas fasilitas telekomunikasi selular dan pita lebar demi literasi digital); 7) Halbar Nyaman (penanganan rumah dan lingkungan kumuh, infrastruktur pencegah bencana); 8) Halbar Tumbuh (pengembangan sentra-sentra industri rakyat, akses pasar, pembangunan lumbung pangan terpadu, destinasi wisata); dan 9) Halbar Inovatif.
Tulisan ini hanya sebagai ‘alarm’ bagi kita sebagai publik di satu sisi dan pemerintah Halmahera Barat di sisi lain. Alarm bagi kita adalah untuk tak lengah dan lelap untuk selalu mengawasi dan mengingatkan tugas dan tanggung jawab pemerintah. Alarm bagi pemerintah adalah supaya mereka terus bekerja dan mengevaluasi hasil-hasilnya demi kebaikan seluruh rakyat Halmahera Barat.
Rasa-rasanya sikap aktif ‘mengingatkan’ dari masyarakat ini terhadap pemerintah dan sikap pemerintah yang senantiasa terbuka dan ‘welcome’ terhadap seruan peringatan dari masyarakatnya merupakan wujud ideal dari relasi pemerintahan dan rakyat.
Post a Comment